Selasa, 02 September 2014

0 Bagaimana Kalau Kita Mencintai Seseorang yang (Sudah) Tidak Mencintai Kita (Lagi)

Tapi kadang-kadang hidup memang begitu. Dan tentang judul di atas, mungkin akan mudah kalau orang yang kita cintai tapi tidak mencintai kita balik itu orang yang baru kita cintai. Dengan begitu, akan mudah kita melupakan dan cari gantinya. Tapi kalau kita sudah punya memori bertahun-tahun dengan orang itu? Lain cerita.

Saat kita cinta seseorang, kita ingin bersama orang itu. Untuk waktu yang lama. Dan kalau kita serius, kita akan berusaha menikahinya, untuk bersama seumur hidup.

Kita pun akan berharap hal yang sama ke orang yang kita cintai. Tapi, jalan ceritanya tidak akan selalu mulus. Bisa saja orang itu tidak berpikiran dan berkeinginan yang sama dengan kita. Penyebabnya banyak. Ada yang karena simply orang itu gak cinta kita, ada yang pernah cinta tapi karena suatu kesalahan, jadi nggak cinta lagi, dan lain-lain.

Lalu bagaimana kalau begitu?

Yang saya tahu, kita mesti memperjuangkan apa yang kita inginkan. Normalnya, kita akan berusaha membuat orang itu mencintai kita, dengan memperbaiki diri, terus merayu, dll. Untuk masuk kampus idaman saja kita bersedia mati-matian, apalagi untuk pendamping hidup?

Tapi itu tidak akan selalu berhasil. Cinta itu mungkin lebih banyak anugrah daripada hasil usaha. Jadi meskipun kita berusaha keras, belum tentu kita dicintai. Pun ada pula orang lain yang tidak berusaha apa-apa, justru dicintai.

Lalu bagaimana, sudah usaha mati-matian kok tetap saja gagal?

Bukan gagal. Hanya saja dia tidak cinta. Sesimpel itu saja. Ya, walaupun rasanya bagi kita sama sekali nggak simpel. Dan orang itu pasti gak akan bisa ngerasain yang kita rasa, sampai mungkin dia ngalamin hal yang sama. Tapi, katanya cinta? Masa kita berharap yang jelek untuk orang yang amat kita cintai itu?

Sudahlah.

Kita harus membiarkannya dengan hidupnya sekarang. Dia bahagia tanpa kita. Terima faktanya. Masalahnya, kita mungkin hanya akan merasa bahagia kalau dia sama kita. Ya, memang seperti itu rasanya mencintai.

Tapi, selalu ingat, hubungan yang baik itu harus atas sama-sama mencintai. Jangan memaksakan. Biarlah dia berbahagia. Dan kita, perbaiki hidup kita sendiri. Kalau kita terus-terusan merasa menderita, maka benar kita tak layak dicintai, oleh siapapun.

Kita harus bahagia no matter what.

And maybe, just maybe, suatu saat orang yang kita cintai itu, bisa melihat kita dan mencintai kita (lagi).

Kalau tidak?

Setidaknya dia berbahagia, dan kitapun juga.

Dan hei, jangan merasa terlalu rendah begitu kalau cintamu bertepuk sebelah tangan. Seperti statement sebelumnya, cinta itu lebih banyak anugrah daripada hasil usaha. Jadi, sebenarnya dia rugi juga melewatkan kita, orang-orang yang benar-benar mencintainya, yang mungkin gak akan ditemuinya lagi.
INFORMASI :
Sahabat yang baik hatinya.. Ingin naik haji Umroh bareng Bapak Mario Teguh ? Silahkan Lihat klik disini syarat dan pendaftaran Umroh Bersama Mario Teguh

UMROH BERSAMA MARIO TEGUH 9 - 17 Maret 2015

Anda bisa Bookmark / tekan CTRL + D Salam Super..
Website Mario Teguh: http://redmario.com, http://mtgwpoll.com
Twitter Mario Teguh: https://twitter.com/mtlovenhoney
Youtube Channel Mario Teguh: http://youtube.com/marioteguhtv
NB :
Masukan kata kunci kata bijak gamba dp motivasi dan motivator Mario Teguh di kotak pencarian Custom Google di bawah ini / kanan atas untuk mencari hasil yang lebih Relevan dan tidak muter muter Bpk. Mario teguh, berlaku pencarian untuk video gambar kata bijak polling mtgw Bpk. Mario Teguh
Custom Search

Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Anda baru saja membaca artikel situs Mario Teguh Kata bijak Desember Super Club MTSC yang berkategori biografi mario teguh MTGW, Cinta MTGW, Cinta saja tidak cukup MTGW, Jika dia mencintaimu MTGW, kecintaan MTGW, Mario Teguh MTGW, mario teguh golden ways MTGW, mario teguh youtube MTGW, Mencintai MTGW, Pengemis Cinta dengan judul Bagaimana Kalau Kita Mencintai Seseorang yang (Sudah) Tidak Mencintai Kita (Lagi). Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://mariomtsc.blogspot.com/2014/09/bagaimana-kalau-kita-mencintai.html. Terima kasih!
Selasa, 02 September 2014

Kata bijak Mario lainya :

0 komentar:

Posting Komentar